Home Gaya Hidup TNI-Polri Kompak Sosialisasi Karhutla Pakai Pengeras Suara

TNI-Polri Kompak Sosialisasi Karhutla Pakai Pengeras Suara

Tebo, Gatra.com - Apa yang dilakukan oleh dua orang anggota dan dua orang anggota Polri ini patut diacungkan jempol. Pasalnya, mereka kompak berkeliling kampung mengendarai sepeda motor untuk menyosialisasikan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Pantauan Gatra.com, tampak dua orang anggota TNI dan dua orang anggota Polri mengendarai sepeda motor.

Motor pertama dikendarai oleh anggota Polri dengan penumpang anggota TNI sambil memegang toa atau pengeras suara. Dengan toa di tangan, anggota TNI tersebut meneriakan pengumuman atau sosialisasi karhutla.

"Pengumuman-pengumuman, kami dari TNI-Polri menghimbau kepada seluruh masyarakat Kecamatan Serai Serumpun khususnya di Desa Sekutur Jaya agar jangan membakar lahan dan hutan, "kata anggota TNI yang dibonceng anggota Polri tersebut.

"Apabila ada masyarakat yang membakar lahan dan hutan akan dikenakan sanksi, diancam penjara selama 10 tahun dan denda 10 miliar sesuai Undang-undang Nomor 18 Tahun 2018," teriak anggota TNI itu lagi.

Sementara, sepeda motor kedua dikendarai oleh anggota TNI dengan penumpang anggota Polri terus mengawal sepada motor yang di depan, "Diulangi, apabila ada masyarakat yang membakar lahan dan hutan akan dikenakan sanksi, diancam penjara selama 10 tahun dan denda 10 miliar sesuai UU Nomor 18 Tahun 2018," teriak anggota TNI yang di depan.

Informasi lain yang didapat Gatra.com menyatakan jika kedua anggota TNI tersebut adalah Babinsa Koramil 416-04/Pulau Temiang. Sementara dua anggota lagi adalah Polri dari Polsek Serai Serumpun.

Hal ini dibenarkan oleh Danramil 416-04/Pulau Temiang, Kapten Inf A. Dalimunthe. "Iya, pagi tadi Babinsa saya dengan anggota Polsek Serai Serumpun Kabupaten Tebo. Mereka sosialisasi Karhutla berkeliling kampung mengendarai sepeda motor," kata Dalimunthe, Kamis (8/8).

Dikatakan Dalimunthe, demi untuk antisipasi terjadinya Karhutla apapun akan dilakukan oleh Babinsanya. Pasalnya, menurut dia, kebakaran lahan dan hutan sangat berdampak buruk bagi masyarakat banyak. "Itu yang harus kita hindari, jangan sampai terjadi kebakaran lahan dan hutan," ujarnya.

640